Selasa, 12 Maret 2013

Sekilas tentang Joseph Sosrodjojo



Joseph Sosrodjojo merupakan generasi ketiga pengelola dari Teh Botol Sosro. Di tangan Joseph sebagai generasi ketiga Sosro, teh botol berupaya untuk tidak menjadi merek generik. Bahkan terus melakukan berbagai diversifikasi merek dan produk.

Jika kita melihat kembali ke sejarah berdirinya usaha keluarga Sosro di Slawi, maka kita juga harus mengenal siapa pendiri awal bisnis Sosro ini. Beliau adalah Bapak Sosrodjojo almarhum, sebagai generasi pertama dengan lokasi pemasaran masih berkisar di daerah sekitar Slawi dan Tegal – Jawa Tengah dan berdomisili di Kota Slawi.

Kemudian bisnis yang semakin berkembang ini diteruskan oleh beberapa putra dari Bapak Sosrodjojo, yang disebut sebagai generasi kedua, yaitu: Soemarsono Sosrodjojo alm, Soegiharto Sosrodjojo, Soetjipto Sosrodjojo, dan Surjanto Sosrodjojo.

Kini usaha Teh Botol Sosro (TBS) dikelola oleh Joseph Soewito Sosrodjojo (generasi ketiga keluarga Sosrodjojo). Joseph adalah anak kedua dari Soegiharto Sosrodjojo. Kini Sinar Sosro telah memiliki 10 pabrik yang tersebar dari Medan sampai Bali. Negara tujuan ekspornya sudah merambah hingga ke Brunei Darussalam, Malaysia, Australia, Amerika, dan juga akan merambah pasar Timur Tengah. Seberapa besar kehebatan Joseph Sosrodjojo ini?

Di tangan Joseph, Sosro melakukan banyak diversifikasi ke berbagai variasi cita rasa, target segmen, benefit dan kemasan. Sesuatu yang berpuluh-puluh tahun tidak dilakukan oleh merek TBS, sekalipun sudah menjadi market leader. Diversifikasi merek dan produk ini bertujuan untuk membentengi TBS dari kemungkinan menjadi merek generik. Maklum, gara-gara kuatnya merek TBS, membuat semua merek teh dalam kemasan botol dikatakan sebagai teh botol.

Selain itu, diversifikasi juga dilakukan sebagai strategi inovasi yang harus dilakukan oleh Market Leader. Kini selain TBS, sudah terdapat paling tidak delapan merek yang dimiliki yaitu Fruit Tea, Tebs, Green Tea Sosro, Happy Juice, Proso, dan air mineral Prima.

Boleh dikatakan, generasi ketiga Sosro ini lebih terbuka dibandingkan generasi sebelumnya yang cenderung lebih tertutup dan minim publikasi. Bahkan Sinar Sosro membuka pabriknya untuk dikunjungi oleh publik. Sekalipun sudah memiliki banyak pesaing, di tangan Joseph TBS masih percaya diri untuk melenggang. Soalnya, apapun makanannya, minumnya memang Teh Botol Sosro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar